KEMAJUAN (PRESTASI) DI MASA KHALIFAH ABU BAKAR AS-SHIDDIQ
1. Menumpas Kelompok Pembangkang
Setelah
wafatnya Rasulullah SAW, munculnya kelompok pembangkang yang tidak mau
mengikuti kepemimimpinan khulafaur rasyidin. Karena mereka mengangap hanya
memiliki perjanjian dengan Rasullullah SAW. Sehingga wafatnya Rasulullah
SAW, maka perjanjian tersebut tidak
berlaku lagi. Adapun pemberontakan yang terjadi, sebagai berikut :
a.
Adanya kemurtadan seperti kaum Hijaz dan
Nejed.
b.
Menolak membayar zakat.
c.
Mereka kembali menyembah berhala.
d.
Munculnya pengakuan sebagai nabi (nabi palsu)
yaitu Musailamah al-Kazab dan Thulaihah bin Khuwailid al-Asadi.
Oleh karena itu, keadaan seperti ini tidak bisa dibiarkan saja oleh khalifah Abu Bakar As-Shiddiq. Akhirnya, Abu Bakar memberikan pesan kepada panglima-panglimanya seperti Khalid bin Walid agar melakukan pendekatan dengan masyarakat Arab secara damai. Beberapa masyarakat Arab menerima kembali masuk agama Islam dan juga menolak dengan melakukan perang. Peperangan dimenangkan oleh kaum muslimin. Namun, terjadinya perlawanan ini banyaknya penghafal al-Qur’an menjadi korban.
2. Kodifikasi Al-Qur’an
Banyaknya penghafal al-Qur’an menjadi korban di medan perang, menimbulkan kekhawatiran akan lenyapnya al-Qur’an seiring berjalannya waktu. Umar bin Khattab berinisiatif agar al-Qur’an dikumupulkan menjadi mushaf. Pada awalnya, Abu Bakar tidak menyetujui karena di zaman Rasulullah SAW tidak ada pembukuan al-Qur’an. Namun, dijelaskan kembali oleh Umar dan akhirnya Abu Bakar menyetujui. Abu Bakar memerintahkan Zaid bin Tsabit sebagai pemimpin untuk mengumpulkan al-Qur’an. Setelah al-Qur’an terkumpul, diserahkanlah mushaf tersebut kepada Abu Bakar. Ketika Abu Bakar wafat, mushaf tersebut disimpan oleh putri Umar bin Khattab yang juga merupakan salah satu istri Rasulullah bernama Hafsah binti Umar.
3. Perluasan Wilayah
Setelah keadaan sosial-politik
masyarakat Arab sudah stabil, Abu Bakar melakukan dakwah Islam kembali agar wilayah
Islam tersebar lebih luas lagi. Salah satunya dakwah yang dipimpin oleh
panglima Usamah bin Zaid bin Haritsah ke Suriah. Dakwah ini sempat tertunda
karena wafatnya Rasulullah SAW. Perluasan wilayah ini juga merambah ke
kekaisaran Persia dan Byzantium. Melalui Perang Yarmuk yang cukup sulit,
pasukan Islam akhirnya berhasil menaklukan Byzantium dan juga menjadi awal
runtuhnya kekaisaran itu.
Chamdillah,
Muh. 2020. Sejarah Kebudayaan Islam MTs
Kelas VII. Jakarta: Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama RI. Cet-I.
Komentar
Posting Komentar